4 Manajer Tertua di Premier League 2022/2023

SCOREIDN – Premier League musim 2022/2023 telah masuki pertengahan musim, tepatnya minggu ke-28.

Persaingan antar tim cukup ketat dan beberapa tim telah sukses menempati peringkat atas klasemen.

Kesuksesan tim-tim Premier League tersebut juga tidak terlepas dari peran krusial sang pelatih. Memang tidak diragukan lagi bahwa Premier League merupakan liga paling bergengsi di dunia untuk saat ini. Maka dari itu, tak heran bila para pelatih kelas dunia berkumpul di liga ini.

Baru-baru ini, nama mantan pelatih Inggris, Roy Hodgson, resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Crystal Palace hingga akhir musim menggantikan Patrick Vieira. Dengan itu, Hodgson tercatat sebagai pelatih tertua yang melatih tim Premier League sepanjang sejarah.

Lantas, selain Hodgson, siapakah manajer sepuh yang masih melatih tim papan atas Premier League? Berikut merupakan empat nama manajer tertua di Premier League musim 2022/2023. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Roy Hodgson (75 Tahun)

Nama pertama sekaligus menjadi manajer tertua di Premier League musim ini, adalah Roy Hodgson. Pelatih yang baru ditunjuk untuk melatih The Eagles tersebut lahir pada tanggal 9 Agustus 197 tersebut sekarang genap berusia 75 tahun. Usia yang terbilang sudah sangat berumur untuk melatih sebuah klub. Akan tetapi, di usianya tersebut, Hodgson masih melatih dengan segudang pengalaman yang dimilikinya.

Pelatih asal Inggris tersebut memulai karier sepak bolanya sebagai pemain pada tahun 1965 di klub Crystal Palace U-18. Ia menghabiskan kariernya di Inggris sebelum pindah ke klub Afrika Selatan, Berea Park FC, pada tahun 1973 dan mengakhiri kariernya kembali ke Inggris di klub Carshalton Athletic pada tahun 1976.

Karier kepelatihan Hodgson juga terbilang cukup sukses. Ia memulai karier kepelatihannya tepat setelah ia pensiun sebagai seorang pemain. Klub pertama yang ia tangani adalah klub asal Swedia, Halmstads BK.

Namanya melanglang buana di berbagai Negara Europa. Tak hanya menjabat di level klub, Hudgson juga sempat beberapa kali melatih Timnas. Hodgson pernah melatih tim besar seperti Inter Milan dan Liverpool. Ia juga sempat melatih Timnas Swiss, Uni Emirat Arab, Finlandia, dan Inggris.

Puncak kariernya pada saat ia melatih Timnas Inggris. Selama menjadi peracik taktik The Three Lions, Hodgson mencatatkan 33 kemenangan, 14 imbang, dan sembilan kekalahan dari 56 pertandingan yang dimainkannya. Rata-rata poin per pertandingan yang ia dapatkan sebesar 2,02 poin/pertandingan. Meski tidak dapat memenangi trofi apapun, reputasi Timnas Inggris di tangan Hodgson terbilang cukup baik.

Di usianya kini, Hodgson disinyalir dapat membina pemain-pemain muda Palace dengan segala ilmu yang dimilikinya dan membawa The Eagles bersaing di papan atas Premier League musim depan.

David Moyes (59 Tahun)

Pelatih tertua kedua di Premier League musim ini adalah David Moyes. Pelatih asal Skotlandia tersebut lahir pada 25 April 1963 dan kini berusia 59 tahun. Moyes kini tengah menangani West Ham United dengan kontrak hingga Juni 2024 mendatang.

Moyes memulai bermain sepak bola pada usia 17 tahun. Kala itu, ia bermain untuk tim junior Celtic sebelum dipromosikan ke klub utamanya. Ia melanjutkan kariernya di Inggris beberapa tahun setelahnya dan sempat kembali ke Skotlandia, sebelum memutuskan pensiun di klub Inggris, Preston, pada usia 35 tahun.

Tepat setelah Moyes pensiun sebagai pemain, ia diangkat menjadi pelatih kepala Preston pada tahun 1998. Berkat performanya yang cukup baik, ia dilirik klub kasta atas Liga Inggris, Everton. Moyes menjalani 11 tahun kepelatihannya bersama the Toffees. Dari 518 pertandingan yang telah dijalankan, ia mampu meraih 221 kemenangan, 133 hasil imbang, dan 164 kekalahan. Rata-rata poin per pertandingan yang ia dapat sebesar 1,54 poin/pertandingan.

Namanya banter diperbincangkan seluruh penikmat sepak bola ketika ia ditunjuk sebagai pelatih Manchester United pada musim 2013/2014 guna menggantikan pelatih legenda mereka, Sir Alex Ferguson, yang memutuskan pensiun di akhir musim.

Kiprah kepelatihannya di United terbilang singkat. Moyes mampu mempersembahkan satu trofi Community Shield di awal musim. Akan tetapi, setelahnya United tampil tidak konsisten di bawah arahannya. Ia hanya memperoleh 26 kemenangan, 10 imbang, dan 15 kekalahan dari 51 pertandingannya bersama the Red Devils. Moyes pun dipecat dari kursi kepelatihan United pada April 2014 lalu.

Setelahnya, ia sempat hijrah ke Spanyol untuk melatih Real Sociedad pada tahun 2014 dan kembali ke Inggris untuk melatih Sunderland pada 2016 sebelum melatih West Ham pada 2017. Sempat didapuk dari The Hammers, Moyes kembali ditunjuk sebagai manajer pada akhir Desember 2019 hingga kini. Selama melatih West Ham, Moyes mendapatkan 72 kemenangan, 29 imbang, dan 59 kekalahan.

Sejauh musim 2022/2023 berjalan, performa West Ham di bawah Moyes terbilang buruk. Kini, the Hammers berada di zona degradasi Premier League dengan perolehan enam kemenangan, enam imbang, dan 14 kekalahan serta total 24 poin. Posisinya sebagai manajer tentu akan terancam jika hasil negatif terus menerpanya.

Julen Lopetegui (56 Tahun)

Pelatih selanjutnya yang menyandang pelatih ketiga tertua di Premier League musim ini adalah Julen Lopetegui. Pelatih asal Spanyol tersebut lahir pada 28 September 1966 dan genap berusia 56 tahun. Pada November 2022 lalu, ia ditunjuk untuk melatih Wolverhampton Wanderers.

Kariernya sebagai pemain sepak bola dimulai di San Sebastian FC pada tahun 1983. Ia menghabiskan karier sepak bolanya di kampung halamannya hingga memutuskan pensiun pada tahun 2002 di Rayo Vallecano.

Setelahnya, Lopetegui langsung ditunjuk untuk menjadi asisten pelatih Rayo Vallecano dan diproyeksikan sebagai pelatih utama Rayo satu di tahun berikutnya. Selain melatih klub, ia juga melatih skuat Spanyol, mulai dari usia muda juga senior. Setelah melatih Timnas Spanyol, Lopetegui ditunjuk menjadi pelatih Real Madrid pada tahun 2018. Kariernya juga terbilang singkat sebagai manajer Los Blancos usai gagal membawa Madrid tampil impresif.

Usai gagalnya di Madrid, ia memutuskan melatih Sevilla di musim selanjutnya. Bersama Lopetegui, Sevilla mampu meraih trofi Liga Europa pada musim 2019/2020. Di awal musim 2022/2023, ia didepak dari Sevilla dan berlabuh di Wolves. Bersama the Wanderers, Lopetegui telah menjalani 20 laga, meraih enam kemenangan, empat hasil imbang, dan 10 kekalahan. Torehan tersebut membawa Wolves bertengger di posisi 13 klasemen sementara Premier League musim 2022/2023.

Jurgen Klopp (55 Tahun)

Pelatih tertua terakhir yang ada dalam daftar ini adalah Jurgen Klopp. Manajer Liverpool tersebut lahir di Stuttgart, 16 Juni 1967 dan kini genap berusia 55 tahun. Klopp diproyeksikan melatih the Reds hingga Juni 2026 mendatang.

Klopp memulai karier sepak bola profesional di klub kasta bawah Liga Jerman, Tus Ergenzingen pada tahun 1986. Ia menghabiskan karirnya sebagai pesepakbola di Jerman, hingga akhirnya memutuskan pensiun di klub Bundesliga, FSV Mainz 05, pada 2001 silam.

Karir Klopp sebagai seorang pelatih bermula tepat setelah dirinya pensiun dan langsung ditunjuk menjadi pelatih kepala Mainz. Setelah menjalani 269 laga bersama, ia memutuskan untuk pindah melatih klub asal Jerman lainnya, Borussia Dortmund. Bersama Die Borussen, Klopp sukses membesarkan namanya dan membawa raksasa Jerman tersebut meraih dua trofi Bundesliga dan satu trofi DFB Pokal. Ia menjalani total 318 pertandingan, meraih 180 kemenangan, 65 hasil imbang, dan 76 kekalahan.

Berkat torehan tersebut, Liverpool berminat menggunakan jasanya sebagai manajer pada tahun 2015. Benar saja, Klopp kembali menunjukkan kualitasnya sebagai juru taktik dan berhasil membawa the Reds bangkit dari keterpurukan.

Selama menjabat sebagai manajer Liverpool, Klopp telah menjalani 419 pertandingan, meraih 258 kememangan, 85 hasil imbang, dan 76 kekalahan di semua kompetisi. Ia juga mampu mempersembahkan gelar bergengsi seperti trofi Liga Champions, Piala Super Europa, Piala Dunia Antar Klub, FA Cup, Carabao Cup, Community Shield, dan yang terpenting mampu membawa gelar Premier League kembali ke Anfield setelah 30 tahun lamanya.

Musim 2022/2023 merupakan musim yang sulit bagi pelatih asal Jerman tersebut. Liverpool telah melewati 40 pertandingan, meraih 20 kemenangan, tujuh imbang, dan 13 kekalahan di semua kompetisi. Berkat torehan tersebut, Liverpool kini berada di peringkat enam klasemen sementara Premier League dengan torehan 42 poin dan telah tereliminasi di semua kompetisi lainnya.

 

 

IOSBET – Situs Bandar Bola Online Terpercaya