Piala DuniaSepak Bola

Kisah Pilu Steven Gerrard, Gantung Sepatu Usai Piala Dunia 2014

Kisah-Pilu-Steven-Gerrard,-Gantung-Sepatu-Usai-Piala-Dunia-2014

SCOREIDNPiala Dunia 2014 jadi kesempatan terakhir bagi sang kapten Inggris Steven Gerrard. Kala itu, The Three Lions dikalahkan Uruguay di fase grup dan gagal melangkah ke babak 15 besar.

Gerrard yang saat itu menjadi kapten Timnas Inggris seperti memikul beban yang sangat besar. Dia gagal memimpin rekan-rekannya untuk melangkah lebih jauh di Piala Dunia.

Gerrard, seorang individu yang sangat bijaksana yang memiliki impian jadi kapten Timnas Inggris. Dia pernah dipercaya menjadi kapten Timnas Inggris pada 2010 pada laga uji coba melawan Hungaria.

Namun, secara permanen, baru pada 2012 Steven Gerrard menjadi kapten Three Lions setelah Roy Hodgson melatih Inggris. Kapten Liverpool ini kemudian memimpin Inggris di Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Jerman.

Mental Terpuruk

Gerrard datang ke Piala Dunia 2014 dengan mental yang tengah terpuruk. Dia gagal membawa Liverpool menjadi juara Liga Inggris sejak terakhir kali juara 24 tahun lalu alias 1990.

Mereka berhasil mengalahkan saingan terdekat yakni Manchester City 3-2. Namun, dalam beberapa laga selanjutnya, Liverpool gagal mendulang poin penuh.

Harapan Gerrard untuk mengangkat trofi Liga Inggris akhirnya sirna. Mereka kalah dua poin dari sang juara Manchester City.

Dengan mental yang terluka, Gerrard tetap harus profesional memimpin Timnas Inggris di Piala Dunia 2014. Three Lions berada di Grup D yang disebut banyak orang sebagai grup maut.

Ada tiga negara yang pernah meraih gelar juara Piala Dunia di dalam grup ini. Selain Inggris, ada Italia hingga Uruguay dan satu lagi adalah tim kuda hitam, Kosta Rika.

Banyak orang sulit memprediksi siapa yang akan lolos ke babak 16 besar dari grup ini. Tetapi, dua tim Eropa, yakni Italia dan Inggris yang paling banyak diunggulkan untuk lolos.

Gerrard Dikunci

Tidak hanya sebagai kapten, Gerrard juga menjadi pemain yang paling diincar untuk dimatikan pergerakannya oleh tim lawan. Legenda Liverpool ini memang jenderal permainan Inggris.

Gerrard adalah orang pertama yang akan membangun serangan Inggris. Dia mampu mengalirkan bola dari lini belakang hingga lini depan.

Kemampuan itu yang disadari oleh pelatih Italia saat itu, Cesare Prandelli untuk menugaskan Marco Verratti hingga Thiago Motta untuk bergantian mengawal ketat Gerrard. Hasilnya Inggris kalah 1-2 atas Italia pada laga perdana babak penyisihan.

Setelah kalah di laga perdana, Inggris harus meraih poin pada laga kedua melawan Uruguay. Tuntutan yang sama berlaku bagi Uruguay yang kalah dari Kosta Rika.

Tim yang kalah lagi pada laga ini, maka peluang mereka sudah pasti akan tertutup. Tetapi Uruguay lebih merespons dengan cepat serta memakai cara yang sama seperti Italia.

Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, meminta Edinson Cavani untuk selalu mematikan umpan-umpan Gerrard. Alhasil Uruguay menang 2-1 dan memulangkan Inggris.

Lepas ban kapten dan pensiun

Pada laga ketiga yang sudah tidak menentukan, Inggris mencadangkan Steven Gerrard. Hodgson memasukan Frank Lampard sebagai pemain inti dan menjadikannya sebagai kapten.

Ini merupakan laga terakhir bagi Lampard yang saat itu sudah berusia 36 tahun. Lampard akhirnya memutuskan pensiun dari Timnas Inggris setelah laga.

Pada laga yang berkesudahan imbang tanpa gol ini, Lampard bermain penuh 90 menit. Sementara itu, Gerrard menjadi pemain pengganti di menit ke-73 menggantikan Jack Wilshere.

Tidak hanya Frank Lampard yang pensiun dari Timnas Inggris setelah Piala Dunia 2014, Stevan Gerrard juga memutuskan gantung sepatu dari Three Lions. Usai Piala Dunia yang menyakitkan di Brasil, Gerrard yang saat itu berusia 34 tahun masih bermain satu musim bagi Liverpool.

Setelah itu, Gerrard pindah ke Major League Soccer (MLS) bersama LA Galaxy. Dia hanya satu musim bersama klub Amerika Serikat ini hingga akhirnya resmi pensiun sebagai pemain sepak bola profesional.

Meski gagal menjadi juara Liga Inggris hingga Piala Dunia, Gerrard meraih sejumlah trofi bersama Liverpool. Mulai dari dua kali FA Cup, tiga kali Piala Liga hingga satu gelar Liga Champions.


IOSBET – Situs Bandar Bola Online Terpercaya

Untuk mendukung akses permainan taruhan bola online, Anda tentunya harus bergabung dan memiliki akun Bola Online yang resmi & terpercaya. Jika Anda termasuk salah satu pecinta bola yang mungkin belum memiliki akun, Anda boleh bergabung bersama kami. IOSBET sebagai situs bandar bola online yang telah lama dipercayakan secara resmi untuk membuka layanan pendaftaran akun secara gratis untuk pecinta taruhan bola online di seluruh Indonesia. Cukup akses situs IOSBET dan pilih menu Daftar. Pastikan Anda memasukkan data valid untuk memudahkan proses transaksi. Jika Anda telah memiliki akun, Anda hanya perlu mengisi deposit dengan minimal Rp. 25.000,-. Proses deposit tentunya sangat cepat dan tidak lebih dari 3 menit. Anda bisa menikmati seluruh kemudahan dan kecepatan transaksi di situs IOSBET.

Promo Terbaik IOSBET : 

🏆 Bonus Member Baru Slot 200%
🏆 Bonus Member Baru Sportsbook 100%
🏆 Bonus Deposit Harian 5%
🏆 Bonus Rollingan Casino 1%
🏆 Bonus Cashback Up To 10%
🏆 Event Winstrike Sportsbook
🏆 Event Parlay Lose 1 Tetap Dibayar
🏆Event Bonus Freespin 20%
🏆 Event Slot Gacor Harian Jutaan Rupiah

Berbagai promosi menarik hadir untuk Anda setiap hari dan dapatkan kemudahan layanan transaksi dengan Bank Lokal Indonesia dan Dompet Digital yang online 24 jam untuk Anda. Dapatkan akses permainan taruhan online paling lengkap hanya dalam 1 akun di IOSBET. Layanan Customer Service yang ramah dan proffesional siap memberikan pelayanan terbaik untuk Anda. Daftar Gratis dan Download Aplikasi IOSBET untuk akses yang lebih mudah dn praktis. Jangan sungkan untuk selalu terhubung bersama kami.

Customer Service iOSBET :
Whatsapp : +62853-6288-7888
Signal : +62853-6288-7888
Telegram : @iosbets
Line : iosbet

DAFTAR IOSBET

LOGIN IOSBET

LINK ALTERNATIF IOSBET